Mohon tunggu...
bucek molen
bucek molen Mohon Tunggu... Konsultan

Pernah tinggal di banyak kota, mencintai beberapa orang, dan menyesali hampir semuanya. Menulis bukan untuk didengar, tapi agar suara-suara dalam kepala tak meledak diam-diam. Tidak sedang mencari pengakuan, hanya menaruh serpihan hidup di tempat yang tidak terlalu ramai.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Cinta Segitiga yang Aneh di Sekolah Favorit

10 Juli 2025   14:22 Diperbarui: 12 September 2025   07:03 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu bisa berenang?"
"Bisa dong," jawabku.

Dia tersenyum.

"Oke, kita ke Danau Sipin."
"Masa berenang di danau?" tanyaku heran.

Dia cuma ketawa.

Menjelang senja, kami berdua naik perahu kecil di Danau Sipin. Angga menyewa dari anak-anak kampung yang biasa menawarkan tumpangan. Langit sore kemerahan. Air tenang, dan suara riak perahu pelan sekali.

Kami duduk saling berhadapan. Diam. Hanya menikmati langit yang berubah warna pelan-pelan seperti lukisan air.

Saat perahu bergoyang ringan, aku bertanya sambil melihat ke arahnya:

"Kalau misalnya hari itu aku nggak ke kantin, kita nggak bolos, terus kita nggak pernah jadi deket... kamu bakal suka sama aku?"

Angga nggak langsung jawab. Dia mengambil waktu beberapa detik. Baru kemudian suaranya terdengar pelan tapi jelas:

"Siapa sih yang nggak suka sama yang bagus-bagus?
Kamu cantik, pintar, anak golongan the haves, dibanggakan guru-guru."

"Semua perempuan ingin jadi seperti kamu. Semua laki-laki ingin jadi pacarmu," katanya sambil melirikku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun