Mohon tunggu...
Ariel Matsuyama
Ariel Matsuyama Mohon Tunggu... Novelis - A man who will rule everything

Bertarung atas nama Dendam

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FanFic] Kamen Rider Blitzer (Episode 2: Gerombolan Raja Minyak)

12 Juni 2019   15:00 Diperbarui: 12 Juni 2019   15:19 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Sayangnya, tidak bisa, tuan."

Ariel menghelas nafas. "Baiklah kalau begitu."

Pria tua yang diketahui bernama Tokuo itu menepuk bahu Ariel sambil tersenyum, kemudian beranjak keluar dari ruang makan.

Ariel lalu memakan steak sapinya dengan lahap, dilanjutkan dengan memakan roti tawar yang ia olesi selai cokelat. Setelah meneguk susu cokelat dan memakan sepotong buah apel, ia mengambil remot tv yang tergeletak di meja makan lalu menekan tombol merah remot tersebut sembari mengarahkannya ke tv layar datar yang menempel pada dinding yang tak terlalu jauh dari hadapannya.

Seketika, tv pun menyala. Acara yang ditampilkan oleh tv tersebut adalah acara kriminal ibukota dalam channel Cyber TV. Di sana diberitakan bahwa harga bahan bakar minyak mendadak naik pagi ini, karena pada malamnya bahan bakar di semua tempat dirampas oleh gerombolan yang menamakan diri mereka 'Gerombolan Raja Minyak'. Tapi, ini bukan yang pertama kalinya harga bahan bakar naik, dulu juga pernah ada kasus seperti ini dan yang melakukannya adalah seorang pria yang menamakan dirinya 'Gasoline Hunter'. Gasoline Hunter membuat pihak keamanan sangat kerepotan, hingga akhirnya nama Gasoline Hunter tidak terdengar lagi, ia hilang bagai ditelan bumi, saat itulah harga bahan bakar kembali stabil, sebelum akhirnya Gerombolan Raja Minyak muncul dan melakukan hal yang sama hanya dalam semalam saja. Pihak keamanan Jepang masih terus menyelidiki kasus ini dan bersumpah akan menyelesaikan sampai ke akar-akarnya.

Untuk saat ini, Ariel percaya pada pihak keamanan Jepang. Namun, jika ini ada kaitannya dengan makhluk yang sejenis dengan makhluk yang kemarin malam ia lawan, yakni Orpharer, maka dia tidak akan tinggal diam.

Tv tersebut kemudian Ariel matikan dan ia meneguk habis air putih di meja makannya lalu beranjak dari kursinya dan keluar dari ruang makan. Ia berjalan menuju garasi di area rumahnya yang sangat luas.

Ketika tiba di depan garasi, Ariel menekan tombol merah di permukaan depan pintu garasi itu. Seketika, pintu perak garasi tersebut terbuka ke arah samping. Di dalamnya, ada mobil lamborghini warna hitam dan motor sport merah yang ia pakai kemarin pagi lengkap dengan helm full facenya menggantung di stang sebelah kiri.

Ariel masuk ke dalam garasi lalu menghampiri dan kemudian menaiki motor sportnya. Tak lupa ia mengambil kemudian memakai helm yang menggantung di stang sebelah kirinya. Begitu motor telah dinaikkan standarnya yang terletak di sebelah kiri, motor itu pun distarter, dan Ariel dengan motornya langsung melaju melewati pagar yang dibuka oleh Tokuo dan pergi meninggalkan rumahnya.

Komplek Perumahan Hanabi, Zippon - Jepang, pukul 07:00.

Izumi yang memakai setelan 'piyama' merah jambu terbangun dari tidurnya dengan sangat bersemangat. Ia langsung pergi ke kamar mandi yang ada di kamarnya. Setelah mandi, berganti pakaian, make up, dan memakai banyak parfum, ia langsung turun ke lantai bawah menuju ruang makan. Hari ini, Izumi mengenakan kaos berwarna oranye yang dibalut dengan rompi lengan panjang merah jambu, celana hotpants biru, dan sepatu hak tinggi warna hitam.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun