Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderela

22 Mei 2019   07:09 Diperbarui: 22 Mei 2019   07:13 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ooo...di sana toh" kata Aya menganggukan kepalanya.

Untuk menutupi rasa malunya, Aya memberikan anggukan anggun pada Ivan, ketika ia berjalan melewati Ivan menuju ruang pesta. Ivan tersenyum dikulum melihat hal itu.

"Tunggu sebentar, Nona" panggil Ivan.

Aya berhenti dan memutar badannya menatap Ivan heran,

"Ada apa lagi?"

 Ivan berjalan mendekati Aya,


"Kebetulan saya juga akan mendatangi pesta itu" sesampainya di hadapan Aya, Ivan membungkukan badannya menatap Aya dari dekat, "Jadi bagai mana kalau anda saya temani?"

Aya otomatis menjauhkan wajahnya dari Ivan dan menatap Ivan curiga,

"Kenapa aku harus melakukannya?"

Ivan kembali menegakan badannya dan tersenyum jenaka,

"Tidak ada alasan khusus. Hanya saja karena kita berdua kebetulan akan menghadiri pesta itu dan sama-sama tidak punya teman yang mendampingi, tidak ada salahnya kan kalau kita masuk ke dalam berdua dan menjadi teman bicara"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun