Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderela

22 Mei 2019   07:09 Diperbarui: 22 Mei 2019   07:13 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harun memberi hormat pada Ivan dan juga Erick, sebelum akhirnya keluar dan menutup pintu.

Erick mengamati Ivan, yang sepertinya masih asyik menikmati pemandangan malam.

"Tidak turun, Bro?"

"Sebentar lagi" jawab Ivan.

"Pestanya sudah dimulai dari tadi. Apa anggapan para tamu undangan jika tuan rumah masih belum menampakan diri"

 "Aku tahu, Rick. Sebentar lagi."


Erick mendekati Ivan dan berhenti di belakangnya,

"Apa kau sama sekali tidak berminat untuk mengikuti pesta ini?"

Ivan terdiam sesaat. Ia kemudian menatap Erick dari jendela,

"Mungkin" Ivan memutar tubuhnya menatap Erick dan tersenyum, "Tapi kau jangan khawatir" wajah Ivan tampak bersinar jahil, "Aku dengar teman-temanmu berhasil membuat para tamu undangan kerajaan merasa tidak nyaman."

 "Sorry, Bro. Aku yakin kalau semua teman-temanku tidak berniat merusak acara ini. Mereka hanya terlalu antusias bertemu denganmu." jelas Erick merasa bersalah.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun