Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderela

22 Mei 2019   07:09 Diperbarui: 22 Mei 2019   07:13 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Eh...eh.. dengar ya. Aku barusan dapat bocoran, kalau nanti pas saatnya dansa, Pangeran Ivan akan memilih salah seorang gadis yang ada di sini untuk menjadi pasangan dansanya."

Nana dan Indi menatap Lydia dengan histeris,

"Sumpeh lo!"

Lydia mengangguk,

"Sumpeh!" angguk Lydia. Kemudian ia menerawang penuh harap, "Kira-kira siapa ya gadis yang beruntung itu? Semoga saja itu aku" bisiknya.

Nana dan Indi juga terlihat berdoa penuh harap.


Sementara Aya dan Ivan, tampak menyimak percakapan itu dari tadi. Ivan tersenyum senang sambil melirik Aya, yang berubah jengkel mendengar ocehan teman-temannya itu,

"Cis... yang benar saja!" katanya sinis.

Aya lalu menusuk sebuah kue dengan geram ,

"Aku rasa mata mereka semua pasti rabun. Pangeran jelek itu di bilang tampan" Aya mendengus dengan kesal, "Daniel Radclif itu baru tampan! Brad Pitt juga tampan! Bahkan Om Dono saja jauh lebih tampan dari pada dia!" Aya menatap Ivan dan berbisik sinis, "Menurutku, lebih baik melihat kecoa dari pada melihat wajahnya yang menyebalkan itu!" katanya seraya menjauhkan lagi wajahnya dan kembali memakan kuenya dengan geram.

Ivan memberikan Aya tatapan dingin, sembari memasukan kedua tangannya ke dalam saku celananya, berusaha menahan diri untuk tidak mencekik Aya,

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun