"Ternyata anda lucu juga, Yang Mulia.'
 "Benarkah?!" Ivan lalu berdehem dengan angkuh, "Aku tahu kok kalau aku memang lucu."
Ivan tersenyum jenaka pada Aya. Mereka saling berpandangan. Lalu akhirnya sama-sama tertawa.
Tapi Aya tiba-tiba berhenti tertawa dan menatap Ivan dengan serius,
"Tapi tetap saja anda menyebalkan!"
Ivan terpaku seketika dan menatap Aya dengan jengkel. Namun akhirnya ia hanya tertawa pasrah,
"Sudahlah. Aku tidak mau melawanmu lagi. Kau mengerikan bila sedang marah" Ivan geleng-geleng kepala, "Aku selalu tidak pernah menang bila melawan wanita."
Aya tersenyum kecil melihat kepasrahan Ivan.
Tiba-tiba MC kembali menaiki panggung. Aya dan Ivan menatap ke arah panggung.
"Hadirin sekalian! Inilah saat yang sama-sama kita tunggu. Dalam hitungan ketiga, semua tamu yang mengenakan topeng harap dapat melepaskan topengnya." kata MC itu.
Para hadirin bertepuk tangan dan berseru antusias.