Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderela

22 Mei 2019   07:09 Diperbarui: 22 Mei 2019   07:13 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aya terlihat memikirkan ucapan Ivan dengan seksama. Lalu tak lama ia menganggukan kepalanya,

"Kau benar. Ayo!" ajak Aya kembali memutar badannya dengan angkuh dan berjalan menuju ruangan pesta.

Ivan tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Tiba-tiba Aya berhenti dan memutar badannya menatap Ivan,

"Apa lagi yang kau tunggu. Ayo! Nanti makanan yang enak-enak keburu habis!" ajaknya.

Ivan tertawa kecil. Ia lalu berjalan mengikuti Aya.


@@@

Aya dan Ivan memasuki ruangan pesta yang sedang ramai-ramainya. Aya mendecakan lidahnya melihat ke sekeliling ruangan,

"Ckckck! Benar-benar kurang kerjaan tuh pangeran" omelnya seraya menuruni tangga.

Langkah Ivan yang mengikutinya, terhenti seketika mendengar ucapan Aya. Dengan ekspresi tertarik, Ivan menatap Aya,

"Maaf, anda barusan bilang apa?" tanyanya penasaran.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun