Ketika ia masih meratap demikian, sang kadal berkata, "Segeralah tentukan keputusanmu untuk melakukan apa yang kuminta, atau kau akan meninggalkan raga kasarmu di sini juga, sebab itulah yang kuinginkan, dan begitulah jadinya!"
Â
Mendengar titah ini, Masaniello, yang tak tahu harus berpaling pada siapa, pulang ke rumah dalam kesedihan, wajahnya begitu pucat hingga tampak seperti orang terserang sakit kuning.
Â
Dan Ceccuzza, ketika melihat suaminya begitu muram, lesu, tercekat, dan kacau pikiran, berkata kepadanya, "Apa yang menimpamu, suamiku? Apakah kau bertengkar dengan seseorang? Apakah ada yang menagih hutang? Ataukah keledai kita mati?"
Â
"Bukan itu semua," jawab Masaniello. "Seekor kadal bertanduklah yang mengacaukan jiwaku, sebab ia mengancam akan melakukan hal-hal mengerikan jika aku tidak membawakan putri bungsu kita kepadanya, dan kepalaku berputar bagai penggulung wol, hingga aku tak tahu apa yang harus kulakukan! Di satu sisi aku ditekan oleh cinta, di sisi lain oleh beban rumah tangga! Aku mencintai Renzolla dengan segenap hatiku, aku pun mencintai hidupku sendiri dengan segenap hati: jika aku tidak menyerahkan buah pinggangku ini kepada kadal itu, ia akan mengambil seluruh tubuhku yang malang. Maka berilah aku nasihat, istriku tersayang, atau aku binasa."
Â
Ketika mendengar hal ini, sang istri berkata kepadanya, "Siapa tahu, suamiku tercinta, bahwa kadal ini bukanlah musibah, melainkan berkah bagi rumah tangga kita? Siapa tahu, justru dari kadal inilah berakhir segala penderitaan kita? Kau tahu, sering kali kitalah yang justru menebas kaki kita sendiri, dan ketika seharusnya kita memiliki mata seekor rajawali untuk mengenali kebaikan yang datang, justru mata kita kabur dan tangan kita kaku untuk meraihnya. Jadi pergilah, bawalah anak itu kepada kadal, sebab hatiku berkata padaku bahwa keberuntungan menanti anak malang itu."
Â
Kata-kata itu meyakinkan Masaniello, dan keesokan paginya---begitu Matahari, dengan kuas sinarnya, memutihkan langit yang hitam oleh bayangan Malam---ia menggandeng tangan putri kecilnya dan membawanya ke gua.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130