Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Mobil yang Terbakar

18 September 2025   20:20 Diperbarui: 18 September 2025   18:24 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Dia berjalan secepat yang dia bisa tanpa membiarkan satu pun benda-benda itu menyentuh permukaan sepatunya.

Dia tidak melihat lagi. Hal terakhir yang dia perlukan adalah dituduh memeriksa hasil karyanya.

Ada rasa perih mendera perutnya. Terlalu banyak kopi.

***

Di tempat kerja, Pringadi sudah berada di dalam kubus mereka, dan begitu dia masuk, Pringadi mendongak dan berkata, "Astaga, Syauki, kamu kelihatan seperti zombie."

"Aku begadang semalaman," katanya. "Beberapa anak membiarkan mobilnya terbakar di lingkunganku."

Pringadi bersiul melalui giginya. "Tempatmu benar-benar nyaman, kawan."

Dia tidak membantah.

***

Dia mengambil tempat duduk dekat jendela di dalam busway saat pulang.

Dia suka tempat duduk dekat jendela. Perjalanannya sembilan puluh menit, dan Pringadi memberinya setumpuk dokumen yang dia bawa pulang untuk dikerjakan di apartemennya. Itu memberinya sesuatu untuk dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun