Lalu dia melihat tanggal lahir, alamatnya.
Orang tua dari jendela.
Wajahnya dua puluh atau tiga puluh tahun lebih muda di foto ini, tapi dia tahu. Matanya sama, dan wajah cerianya pun sama. Bahkan dari jendela tiga lantai di atas.
Tidak disebutkan bagaimana dia meninggal.
Ya Tuhan, pikirnya, jangan katakan bahwa dia bukan melonpat dari atas gedung.
Tidak ada informasi tentang siapa dia semasa hidupnya.
Bukan berarti dia mati sendirian. Orang-orang selalu mengabaikan berita kematian.
Dia membuang cheeseburger-nya.
***
Dia terbangun dari mimpi buruk. Kebakaran di mana-mana, dan dia terbangun dengan terengah-engah. Seseorang harus mengeluarkan mobil ini dari jalan atau dia tidak akan bisa tidur lagi.
Begitu dia bisa bernapas, dia berlari ke jendela untuk memastikan pohon asam jawa baik-baik saja.