Mungkin salah satu dari mereka yang meninggal di sana, pikirnya.
Itu membuatnya sedikit lebih mudah untuk bernapas, memikirkan tubuh di dalam mobil itu adalah salah satu dari anak SMA itu, memikirkan mereka harus benar-benar melihat mobil itu, dengan tulang punggung melengkung ke atas dari dalam, dan menyesali apa yang mereka lakukan.
Itu lebih baik dari apapun yang bisa dia pikirkan.
Sekarang sudah menjadi abu. Sudah terlambat untuk melakukan apa pun. Orang mati sudah mati.
Bertahanlah, pikirnya, sebelum dia bisa menolong dirinya sendiri.
Dia menutup jendela rapat-rapat dan menutup tirai sehingga kebisingan jalanan teredam dan dia bisa tidur.
Hampir tengah malam, dan besok dia harus ke kantornya di pagi hari.
Cikarang, 16 Mei 2024
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI