Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggagas Program Masa Orientasi Wajib Karakter Nasional untuk Usia SMP

18 Agustus 2025   16:47 Diperbarui: 18 Agustus 2025   16:47 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minimnya interaksi ini berbahaya:

Mereka sulit mengembangkan empathy nasional karena tidak benar-benar tahu realitas saudara sebangsanya.

Mudah tumbuh egoisme kelompok, baik berbasis kelas (si kaya vs si miskin) maupun berbasis etnis-agama.

Rasa kebangsaan jadi rapuh, hanya berhenti pada slogan, tidak pada pengalaman nyata.

Inilah yang membuat gagasan Wajib Karakter Nasional pasca-SMP relevan. Program ini bukan sekadar disiplin dan skill, tapi juga ruang sosial baru yang memaksa remaja lintas latar belakang untuk:

Tinggal bersama, bekerjasama, dan menyelesaikan masalah bersama.

Mengalami langsung miniatur Indonesia dalam kebhinekaan.

Menyadari bahwa "Indonesia" bukan abstraksi, melainkan wajah nyata teman sekamarnya, timnya, dan perjuangan kolektif mereka.

Dengan begitu, program ini bisa menjahit ulang tenun kebangsaan yang kian koyak di era digital dan ketimpangan sosial.

V. Gagasan Wajib Karakter Nasional (WKN) sebagai Solusi Transformasional

A. Tujuan, Nilai, dan Diferensiasi dengan Wajib Militer Konvensional

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun