Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggagas Program Masa Orientasi Wajib Karakter Nasional untuk Usia SMP

18 Agustus 2025   16:47 Diperbarui: 18 Agustus 2025   16:47 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan etika, hak anak, perlindungan data, serta risiko politik-ekonomi tetap ada. Namun, dengan roadmap implementasi yang inklusif, partisipasi masyarakat, dan visi Indonesia 2045, WKN dapat melahirkan generasi pemimpin baru---bukan hanya pekerja---yang siap menjadi al-Fatih masa kini.

Ringkasnya, bonus demografi harus dikonversi menjadi bonus peradaban. Remaja bukan sekadar ruang labil, melainkan ladang penakluk zaman.

OUTLINE

I. Pendahuluan: Remaja Indonesia dalam Cermin Krisis

Krisis identitas, disorientasi masa depan, alienasi digital.

Tantangan neuropsikologis usia 13--16.

Kebutuhan intervensi sistemik pasca-SMP.

II. Jejak Tiga Tokoh Besar: Al-Fatih, Newton, Zuckerberg

Karakteristik mereka di usia belasan.

Peran pembinaan, sistem pendidikan, dan visi yang ditanam sejak muda.

III. Refleksi atas Program 'Masuk Barak' KDM: Cermin Intervensi Karakter

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun