Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggagas Program Masa Orientasi Wajib Karakter Nasional untuk Usia SMP

18 Agustus 2025   16:47 Diperbarui: 18 Agustus 2025   16:47 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Al-Fatih lahir di Indonesia hari ini, apakah ia akan menemukan pembinaan yang menyalakan visinya, atau justru larut dalam game online, perundungan, dan sistem sekolah yang membunuh kreativitas?
Jika Newton remaja berada di sekolah kita, apakah ia akan diberi ruang untuk merenung dan bereksperimen, atau sekadar ditekan agar hafal rumus untuk ujian nasional?
Jika Zuckerberg kecil tumbuh di kota-kota kita, apakah ia akan berani membangun platform baru, atau tenggelam dalam stigma "jangan gagal, nanti malu"?

Momentum sebagai Titik Pijak

Usia belasan adalah batu pijakan peradaban. Dari titik inilah sejarah bisa berubah arah---lahir pemimpin, ilmuwan, atau inovator. Sebaliknya, jika masa ini diabaikan, yang lahir adalah generasi yang hilang, tercecer, dan pasif.

Dengan kesadaran inilah, gagasan tentang intervensi sistemik pasca-SMP yang memadukan disiplin, team building, orientasi masa depan, dan pembinaan berbasis AI menjadi sangat relevan. Ia bukan sekadar program pendidikan, melainkan strategi peradaban.

III. Refleksi atas Program 'Masuk Barak' KDM: Cermin Intervensi Karakter

A. Tujuan Program: Rehabilitasi Remaja Bermasalah

Program Masuk Barak yang digagas Yayasan Kampus Diakoneia Modern (KDM) muncul dari realitas pahit: banyak remaja di Jakarta dan kota-kota besar lainnya yang kehilangan arah hidup sejak dini. Mereka terjerat dalam perilaku menyimpang---mulai dari bolos sekolah, terlibat tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga keterasingan sosial di jalanan. Program ini lahir bukan untuk menghapus masalah struktural secara langsung, melainkan sebagai intervensi terakhir untuk mengembalikan remaja ke jalur yang lebih sehat.

Tujuan utama Masuk Barak sederhana namun krusial:

1. Rehabilitasi Karakter. Membentuk ulang kedisiplinan, menghentikan pola hidup destruktif, dan menanamkan kembali norma dasar sosial.

2. Pemulihan Psikologis. Memberikan lingkungan yang stabil, jauh dari distraksi negatif, sehingga remaja bisa kembali belajar mengelola emosi dan trauma.

3. Reintegrasi Sosial. Menyiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan bekal perilaku yang lebih adaptif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun