Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggagas Program Masa Orientasi Wajib Karakter Nasional untuk Usia SMP

18 Agustus 2025   16:47 Diperbarui: 18 Agustus 2025   16:47 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Generasi Emas 2045 sebagai Generasi Visioner
Dengan WKN, pada 2045 Indonesia berpotensi memiliki jutaan lulusan yang:

Tangguh secara karakter: terlatih disiplin, resilien, dan punya empati sosial.

Cakap teknologi: terbiasa berinteraksi dengan AI, data, dan inovasi sejak usia belasan.

Bermental kepemimpinan: terbentuk melalui sistem asrama, kepemimpinan tim, dan pengalaman lintas daerah/strata.

Mereka bukan sekadar tenaga kerja murah dunia, tetapi arsitek solusi global untuk isu pangan, energi, air, hingga iklim.

3. Momentum Sejarah Peradaban
Jika Muhammad Al-Fatih di usia 24 bisa menaklukkan Konstantinopel, Newton di usia sama merumuskan gravitasi, dan Zuckerberg membangun jejaring sosial global---maka Indonesia harus mencetak jutaan "Al-Fatih, Newton, dan Zuckerberg baru" dari belasan tahun mereka.

2045 bukan sekadar angka seratus tahun kemerdekaan, tetapi batu pijakan bagi peradaban baru Nusantara yang berkontribusi aktif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan kepemimpinan dunia.

4. Visi Akhir
WKN bukan proyek pendidikan semata, melainkan strategi survival bangsa di tengah turbulensi global (AI, geopolitik, iklim, ekonomi).

Generasi 2045 adalah generasi yang tidak hanya siap bekerja, tapi siap memimpin umat manusia melewati krisis global menuju tatanan baru yang lebih adil dan berkelanjutan.

Jadi, WKN = mesin akselerasi sejarah dari krisis remaja hari ini, menuju pemimpin dunia 2045.

VII. Penutup: Dari Bonus Demografi ke Lompatan Peradaban

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun