Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dialektika Intervensi Ilahi dalam Perspektif Filsafat Ketuhanan dan Sufisme

29 Maret 2025   07:15 Diperbarui: 29 Maret 2025   07:15 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

2. Berusaha Seperti Maryam Saat Melahirkan

3. Berusaha Seperti Ibrahim Menghancurkan Berhala: Saat Melawan Sistem yang Tidak Adil

4. Berjuang Seperti Muhammad dalam Jihad Perang: Saat Bertarung Habis-Habisan untuk Eksistensi

Kesimpulan

1. Allah dalam Islam tidak pasif seperti dalam deisme, tetapi juga tidak selalu melanggar hukum alam.

2. Sunatullah adalah prinsip utama, tetapi intervensi ilahi tetap ada dalam kasus tertentu.

3. Sufisme menawarkan sintesis: kehadiran Allah bukan hanya dalam mukjizat, tetapi dalam keteraturan yang tampak 'alami'.

4. Kritik terhadap filsafat yang menolak intervensi ilahi menunjukkan bahwa kehadiran Allah dalam dunia tidak bisa direduksi hanya pada mekanisme fisik, tetapi juga mencakup dimensi metafisis dan pengalaman spiritual.

BAB 1. Pendahuluan

1. Latar Belakang Permasalahan

Kontradiksi yang Tampak dalam Tindakan Allah: Langsung vs. Perantara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun