Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dialektika Intervensi Ilahi dalam Perspektif Filsafat Ketuhanan dan Sufisme

29 Maret 2025   07:15 Diperbarui: 29 Maret 2025   07:15 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam perspektif sufisme:

  1. Intervensi Allah tidak selalu berarti pelanggaran hukum alam, tetapi bisa berupa pengalaman hikmah, ilham, dan perluasan kesadaran.

  2. Maqam spiritual menentukan bagaimana seseorang memahami intervensi Allah: dalam fana' segalanya tampak langsung dari Allah, dalam baqa' ada keseimbangan antara usaha dan ketergantungan, dalam tawakkul ada kesadaran penuh atas keterlibatan Allah dalam usaha manusia.

  3. Intervensi Allah dalam kehidupan modern lebih sering muncul dalam bentuk kesadaran, kebijaksanaan, dan perubahan sosial, bukan sekadar keajaiban supernatural.

Dengan memahami sintesis ini, kita dapat menjembatani antara iman, rasionalitas, dan realitas dunia modern.

Bab 4. Kritik terhadap Paham Filsafat yang Bertentangan

Dalam wacana filsafat ketuhanan, terdapat berbagai pandangan yang berusaha memahami atau bahkan mereduksi peran Allah dalam realitas. Tiga di antaranya adalah Deisme, Panteisme, dan Materialisme-Empirisme Radikal. Ketiganya memiliki titik lemah dalam menjelaskan intervensi Allah, khususnya dalam konteks sufisme yang menekankan hubungan dinamis antara Allah dan manusia.

1. Kritik terhadap Deisme: Mengapa Allah Tidak Pasif?

Definisi Deisme

Deisme adalah pandangan yang menyatakan bahwa Allah memang menciptakan alam semesta, tetapi setelah itu tidak lagi campur tangan dalam urusan dunia. Allah diibaratkan seperti pembuat jam yang merancang dan menjalankan mekanismenya, lalu membiarkan jam tersebut bekerja sendiri tanpa intervensi.

Mengapa Deisme Bermasalah?

  1. Mohon tunggu...

    Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
    Lihat Filsafat Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun