Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dialektika Intervensi Ilahi dalam Perspektif Filsafat Ketuhanan dan Sufisme

29 Maret 2025   07:15 Diperbarui: 29 Maret 2025   07:15 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bagi Masyarakat Modern: Paper ini membantu merumuskan respons terhadap tantangan teknologi dan pergeseran nilai, termasuk bagaimana bersikap dalam menghadapi perubahan besar yang tidak selalu bisa dijelaskan dalam kerangka rasionalitas klasik.

Dengan demikian, kajian ini tidak hanya menjadi refleksi akademik, tetapi juga panduan bagi pencarian makna dalam dunia yang semakin kompleks dan dinamis. Paper ini diharapkan memicu dialog yang lebih luas, merangsang pemikiran kritis, dan membantu manusia menemukan keseimbangan antara rasionalitas, spiritualitas, dan eksistensi.

Daftar Pustaka

  1. Al-Qur'an dan Terjemahannya. Kementerian Agama Republik Indonesia.

  2. Al-Ghazali, Abu Hamid. Ihya' Ulum al-Din. Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, 1992.

  3. Ibn Arabi, Muhyiddin. Fusus al-Hikam. Terjemahan Awhadi, William C. Chittick. New York: SUNY Press, 1989.

  4. Nasr, Seyyed Hossein. Knowledge and the Sacred. Albany: State University of New York Press, 1981.

  5. Schuon, Frithjof. The Transcendent Unity of Religions. Wheaton: The Theosophical Publishing House, 1984.

  6. Smith, Huston. The World's Religions: Our Great Wisdom Traditions. San Francisco: HarperOne, 2009.

  7. Rahman, Fazlur. Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: University of Chicago Press, 1982.

  8. Nasr, Seyyed Hossein dan Leaman, Oliver (Eds.). History of Islamic Philosophy. London: Routledge, 1996.

  9. Mohon tunggu...

    Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
    Lihat Filsafat Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun