2. Berusaha Seperti Maryam Saat Melahirkan
3. Berusaha Seperti Ibrahim Menghancurkan Berhala: Saat Melawan Sistem yang Tidak Adil
4. Berjuang Seperti Muhammad dalam Jihad Perang: Saat Bertarung Habis-Habisan untuk Eksistensi
Kesimpulan
1. Allah dalam Islam tidak pasif seperti dalam deisme, tetapi juga tidak selalu melanggar hukum alam.
2. Sunatullah adalah prinsip utama, tetapi intervensi ilahi tetap ada dalam kasus tertentu.
3. Sufisme menawarkan sintesis: kehadiran Allah bukan hanya dalam mukjizat, tetapi dalam keteraturan yang tampak 'alami'.
4. Kritik terhadap filsafat yang menolak intervensi ilahi menunjukkan bahwa kehadiran Allah dalam dunia tidak bisa direduksi hanya pada mekanisme fisik, tetapi juga mencakup dimensi metafisis dan pengalaman spiritual.
BAB 1. Pendahuluan
1. Latar Belakang Permasalahan
Kontradiksi yang Tampak dalam Tindakan Allah: Langsung vs. Perantara