Mohon tunggu...
Andriyanie CB
Andriyanie CB Mohon Tunggu... Fiction Writer, Poetry Writer, Songwriter, Phonics Book Writer, Language and Linguistics Blogger, Shutterbug, Media Publicist for Indonesian Children's Talents

Ruang Fiksi, Puisi, dan Media Publikasi Talenta Anak Indonesia -- Follow IG: @andriyanie121

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pengorbanan Cinta di Negeri Asing

15 September 2025   08:01 Diperbarui: 15 September 2025   08:01 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar: OpenAI)

Suatu malam, di sebuah kafe di Bali, Nisa menatap mata Umer serius.
"Apakah kau yakin dengan keputusan ini?" tanyanya.

Umer menggenggam tangannya. "Aku yakin. Aku ingin kau di sisiku, Nisa. Tidak ada yang bisa mengubah itu," jawabnya tegas.

Mereka tersenyum, merasakan campuran kegembiraan dan kecemasan. Pernikahan ini adalah awal babak baru dalam hidup mereka, sekaligus ujian besar bagi cinta mereka.

BAB 8: PERSIAPAN & PERPISAHAN

Beberapa minggu berikutnya diisi persiapan pernikahan dan keberangkatan. Nisa sibuk mengurus dokumen perjalanan, sementara Umer mengurus keluarga dan pekerjaannya.

"Jakarta terasa jauh sekali sekarang," gumam Nisa saat menatap koper yang siap dibawa ke Pakistan.

"Bali akan selalu menjadi kenangan indah kita," kata Umer sambil memeluknya.

Perpisahan dengan teman-teman di Bali terasa berat. Nisa bahagia atas awal baru ini, tapi rasa takut dan ketidakpastian menyelimuti hatinya.

BAB 9: TIBA DI PAKISTAN

Nisa menjejakkan kaki di Pakistan untuk pertama kali. Cuaca panas menyambutnya, aroma rempah khas Pakistan terasa berbeda dari Bali. Umer menjemputnya di bandara, senyumannya menenangkan hati Nisa yang cemas.

Namun kenyataan segera terasa pahit ketika mereka tiba di rumah keluarga Umer. Suasana hangat Bali kini digantikan oleh tatapan dingin dan senyum tipis keluarga Umer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun