Pernikahan dini yang terjadi pada gadis usia 17 tahun menikah dengan pria yang beda 10 tahun dengannya
Antara dilema dan Muara menceritakan bagaimana persoalan yang berkecamuk di hati yang ingin dapat diselesaikan
Kebebasanku adalah Menjadi Diri Sendiri, Bukan Menjadi Apa yang Diinginkan Orang Lain Untukku
Judul: "Mengukur Cinta"Puisi:Dalam kegelapan malam, di antara bintang yang bersinar,Aku menggunakan densitometr untuk mengukur cinta kita.Seperti alat
dalam album kenangan yang sunyi, berjuta cerita terpatri di setiap senyuman
Cinta pertama dan terakhirku, Seperti awal dan akhir dalam satu irama.
aku berjalan, langkah demi langkah meniti jalan berliku, tak pasti arahnya
Andai cinta datang diwaktu yang tepat. Mencintaimu adalah sebuah rasa getaran dari dalam hatiku.
Di samudera waktu, gelombang bertemu, Mengalir ke masa depan, membelai kenangan.
di bawah langit yang terang benderang di antara bintang yang bersinar terang
Jadilah wanita sepert sayyidah khadijah yang bijaksana dan setia
Biarlah bulan bicara sendiri tentang cinta, Dalam bisikan lembutnya di malam yang sunyi.
Di antara lembayung senja yang tergores, tersembul rahasia yang terpendam dalam sorot mata lelah.
"Tekad Cinta Sejati"Jangan hilang arah, oh hati yang berani
Vajralepa melapisi batuan candi sehingga bangunan tersebut dapat lestari. Dengan harapan serupa, cinta pun demikian.
Hati yang pantang menyerah, mewujudkan cinta sejati dalam keheningan.
Dan hanya cinta yang bertumbuhlah yang akan langgeng mengarungi ruang dan waktu.
di balik kabut, ada cerita terpendam, cerita tentang cinta, harapan yang terluka
Puisi rindu yang tak sampai | Merindukan seseorang