Mohon tunggu...
Yuni Retnowati
Yuni Retnowati Mohon Tunggu... Dosen - Biarkan jejakmu menginspirasi banyak orang

Dosen komunikasi penyuka film horor dan thriller , cat lover, single mom

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hati Perempuan (Bagian 6: Memahami Lelaki)

29 Februari 2020   11:17 Diperbarui: 29 Februari 2020   11:23 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haribappeda.batangharikab.go.id

            "Tapi Mbak nggak mau lagi dapat orang Sulawesi  kan?" Trinita mengingatkan.

            "Aku nggak tertarik sama dia," jawabnya singkat tanpa minat.

            "Nggak mau memanfaatkan lagi?" sindir Rinta.

            "Apa yang bisa dimanfaatkan dari dia?" Trinita yang menyahut.

            "Kemarin pada minta ditraktir pempek," Ica bersuara agak meninggi.

            "Pempek jalanan seperti yang kemarin cuma berapa harganya," Dini menanggapi.

            "Sudahlah Bu, terima saja. Nanti kita pasti makan kenyang," saran Rinta dengan muka serius.

            "Kenapa aku selalu dikorbankan," keluh  Khalisa seperti bicara pada diri sendiri sementara yang lain menertawakannya.

            "Eh, besok ada acara nggak?" tiba-tiba Trinita mengalihkan pada pembicaraan lainnya.

            Belum lagi ada yang menjawab, HP-nya berbunyi pertanda ada telpon masuk. Wajahnya berubah seketika. Matanya menyipit lalu bibirnya membentuk sudut agak lancip. Dia menjawab lalu bergeser menjauhi teman-temannya agar tak terdengar pembicaraannya. Tak berapa lama dia kembali lagi. Sekarang matanya mengerjap diikuti senyuman di bibir yang membekas lama.

            "Pandu sudah mengajak baikan," ujarnya riang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun