"Kenapa... kenapa mama dan baba tidak mengizinkan aku hidup di Seoul? Aku bahagia disini."
"Pulang sekarang."
"Tidak!"
Dan mata mereka berdua terpancang padaku. Aku membungkukkan badanku dalam-dalam.
"Mai shu shu, Mai a yi, wo shi Lixu," aku memperkenalkan diri, "Yifang de nan pengyou."
Pegangan Yifang di lenganku mengencang, tapi terasa hangat. Kini mereka makin memperhatikanku.
"Kau... Lixu, personel boyband itukah?" Tanya baba Yifang, untuk pertama kalinya.
"Shi de," jawabku, "aku mohon pada kalian, jangan bawa Yifang kembali ke China. Aku tidak bisa berpisah dengannya."
"Tapi dia juga tidak bisa disini," tegas mamanya.
"Kenapa? Ucapkan yang jujur, kenapa!" teriak Yifang, membuat kami semua kaget.
Aku mengelus bahu Yifang, menyuruhnya tenang.