Yifang garuk-garuk kepala. Dia sendiri kebingungan kenapa dia harus menceritakan hal ini, apalagi kenapa orang yang dia pilih adalah Sungmin dan Leeteuk. Okelah mungkin karena dia sudah menganggap Leeteuk sebagai oppanya sendiri, juga Sungmin yang begitu baik padanya, dia sayang padanya. Tapi kan hal ini begitu memalukan...
"Jadi... jadi katamu Wookie tak pernah menyentuhmu... okelah, yang parahnya tak pernah menciummu selama kalian pacaran, meskipun ketika kalian sedang berdua?" Tanya Leeteuk heran.
"Itu kan yang tadi kucurhatkan. Oppadeul... aku tak cantik ya? Aku tak menarik ya? Jadi Wookie tidak menyukaiku?"
"Itu omong kosong, Yifang. Kau imut, kau menarik. Wookie kalau tak menyukaimu, dia tak akan mati-matian merebutmu dari Yesung."
"Tapi... tapi kenapa...?"
"Aku mengerti kau resah, Yifang," kata Sungmin, menepuk bahu Yifang, "begini saja. Kau perlu tau kalau Wookie itu orangnya sangat pemalu."
"Apa kau tidak tau kalau kau adalah pacar pertamanya?" Tanya Leeteuk.
"Apa? Benarkah???" Tanya Yifang kaget.
"Makanya. Mungkin dia tidak tau sebaiknya harus melakukan apa. Lagipula, kau beruntung sekali untuk menjadi yang pertama, dan aku harap, sekaligus yang terakhir untuknya," ucap Sungmin, "dia pemalu dan tidak tau apa yang sebaiknya dia lakukan."
"Bagaimana kalau begini saja... kau pancing saja dia duluan. Kau ajak dia lakukan sekali, dan kita lihat apakah dia bisa bergerak sendiri di kesempatan berikutnya," usul Leeteuk, "kalau menurut perkiraanku sih, dia seharusnya bisa lebih berani lagi lain kali."
"Lakukan?" Tanya Yifang, merasa kata yang dipilih Leeteuk mulai menyimpang.