Mohon tunggu...
Biyan Mbois
Biyan Mbois Mohon Tunggu... Bankir - Ngestoaken dhawuh ROMO, anut ROSO

Penjelalah ke dalam diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Terserak

23 Oktober 2019   23:39 Diperbarui: 24 Oktober 2019   00:00 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Paginya saat bangun aku letih, tertekan,rindu dan merana.

Perempuan Berbaju Ungu, engkau dimana ?

62

Selalu rindu itu datang berulang dan bergelombang

Aku adalah lidah gelombang yang berulang-ulang menjilati bibir pantai

dan rinduku berkali-kali datang menyapa jantungmu

Kaulah pesona

Dan aku terkapar lelap di hangat pelukmu

63

Minggu pagi di saat orang-orang joging

Entah berapa kali kita bicara tentang awan, angin, langit dan matahari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun