Malam menangis di kesunyian
Bulan meradang sendirian
Kunang-kunang lelap di ayunan
Tanpa cahaya tanpa bayangan
Malam dan bulan tak pernah mengeluh
Kerna detik mereka penuh peluh
Seperti nahkoda yang menarik sauh
Menuju pulau-pulau yang jauh
Menjelmakan hidup yang utuh
Hai, engkaukah malam atau bulan yang merana ?
yang menelan sepi sendirian saja ?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!