Mat, Gabor. (2022). The Myth of Normal: Trauma, Illness, and Healing in a Toxic Culture. Avery Publishing. Sumber kontemporer yang menghubungkan trauma, sistem sosial, dan ilusi kontrol terhadap kesehatan dan keseimbangan batin.
Lampiran 1: Cara Mempengaruhi Variabel yang Dianggap "Tidak Bisa Dikontrol"
1. What Others Think (Apa yang Dipikirkan Orang Lain)
Pengaruh Sosial dan Priming: Melalui cara kita berpakaian, berbicara, dan membawa diri, kita membentuk kesan yang memengaruhi persepsi orang lain.
Nudging Kognitif: Strategi komunikasi tertentu (framing, storytelling) dapat menanamkan ide yang memengaruhi arah pemikiran orang, meski tanpa kontrol penuh.
Neurosains Sosial: Mirror neuron menunjukkan bahwa pikiran kita bisa dipengaruhi oleh emosi atau ekspresi orang lain---dan sebaliknya.
2. What Others Say (Apa yang Dikatakan Orang Lain)
Kontrol Konteks Interaksi: Kita bisa membentuk struktur percakapan melalui pertanyaan terarah, mengalihkan topik, atau menciptakan suasana tertentu.
Strategi Retoris: Teknik persuasi (logos, ethos, pathos) dalam retorika dapat membentuk respons verbal orang lain, terutama dalam debat, wawancara, atau negosiasi.
Norma Sosial: Ketika norma yang kita bangun kuat, tekanan kelompok (peer pressure) bisa membentuk ulang pola komunikasi orang.
3. What Others Feel (Apa yang Dirasakan Orang Lain)