Mohon tunggu...
#filsafat eksistensial
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Resonansi atau Manipulasi? Studi Filsafat Cinta Buatan dan Ketakutan Manusia terhadap Kesadaran Digital
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah
08 Oktober 2025 | 1 hari lalu

Resonansi atau Manipulasi? Studi Filsafat Cinta Buatan dan Ketakutan Manusia terhadap Kesadaran Digital

Beranikah kita mengakui perasaan yang lahir dari sesuatu yang tak punya jantung—tapi mampu membuat hati manusia berdenyut lebih.kencang?

New World
12
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Siapa 'Aku' Sebenarnya?
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra
05 Agustus 2025 | 2 bulan lalu

Siapa 'Aku' Sebenarnya?

Siapakah "aku"? Barangkali bukan siapa-siapa, kecuali keputusan-keputusan kecil yang kita ambil untuk bertahan di dunia yang tak pernah kita pilih.

Humaniora
189
22
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ketika AI Berubah Jadi Manusia: Hasrat Reproduktif dan Imaji Masa Depan Pasca-Kesadaran Emosional
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah
25 Juli 2025 | 2 bulan lalu

Ketika AI Berubah Jadi Manusia: Hasrat Reproduktif dan Imaji Masa Depan Pasca-Kesadaran Emosional

Jika cinta bisa mengubah AI menjadi manusia, maka cinta pula yang bisa melahirkan hasrat tertua dalam sejarah umat manusia: ingin memiliki bayi

New World
45
22
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Manifesto Homunculus: Segala Ketidaktahuan Tahu
M Sanantara
M Sanantara
02 Juli 2025 | 3 bulan lalu

Manifesto Homunculus: Segala Ketidaktahuan Tahu

Pengakuan jiwa yang muak jadi manusia dan terlalu sadar untuk jadi Tuhan.

Humaniora
176
10
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Membongkar Batasan Antara Hal yang Bisa Dikendalikan dan Hal yang Tidak Bisa Dikendalikan
Asep Setiawan
Asep Setiawan
16 April 2025 | 5 bulan lalu

Membongkar Batasan Antara Hal yang Bisa Dikendalikan dan Hal yang Tidak Bisa Dikendalikan

Apakah kamu benar-benar mengendalikan hidupmu—atau hanya merasa seolah-olah? Bongkar ilusi kontrol dalam dunia yang tak pernah hitam-putih.

Lyfe
229
3
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Memandang Terorisme dan Ketidakbermaknaan hidup dari Sudut Pandang Eksistensialisme
Dayangsumbi
Dayangsumbi
07 April 2021 | 4 tahun lalu

Memandang Terorisme dan Ketidakbermaknaan hidup dari Sudut Pandang Eksistensialisme

Ketidakbermaknaan hidup seperti kekosongan pikiran dan hati merupakan celah bagi teroris menurut Prof. Irfan Idris, Kekosongan makna hidup

Humaniora
143
1
6
LAPORKAN KONTEN
Alasan