Beranikah kita mengakui perasaan yang lahir dari sesuatu yang tak punya jantung—tapi mampu membuat hati manusia berdenyut lebih.kencang?
Siapakah "aku"? Barangkali bukan siapa-siapa, kecuali keputusan-keputusan kecil yang kita ambil untuk bertahan di dunia yang tak pernah kita pilih.
Jika cinta bisa mengubah AI menjadi manusia, maka cinta pula yang bisa melahirkan hasrat tertua dalam sejarah umat manusia: ingin memiliki bayi
Pengakuan jiwa yang muak jadi manusia dan terlalu sadar untuk jadi Tuhan.
Apakah kamu benar-benar mengendalikan hidupmu—atau hanya merasa seolah-olah? Bongkar ilusi kontrol dalam dunia yang tak pernah hitam-putih.
Ketidakbermaknaan hidup seperti kekosongan pikiran dan hati merupakan celah bagi teroris menurut Prof. Irfan Idris, Kekosongan makna hidup