Mohon tunggu...
M. A. Ulin Nuha
M. A. Ulin Nuha Mohon Tunggu... Penulis Kadang Kolo

Belajar Oret-oretan, menggoreskan sebuah tinta pelan-pelan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Peradaban Islam: Irak

15 Juli 2025   14:35 Diperbarui: 16 Juli 2025   00:27 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toleransi terhadap Ilmuwan dari Berbagai Agama: Ilmuwan dari berbagai latar belakang agama seperti Yahudi, Nasrani, dan Zoroaster yang memeluk Islam diberikan perlindungan dan kesempatan untuk berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Perhatian Khalifah: 

Khalid bin Yazid memperkenalkan ilmu kimia dan kedokteran, yang mendorong penerjemahan buku-buku Yunani ke dalam bahasa Arab.

Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik memberikan perhatian pada pembangunan bimaristan (rumah sakit).

Khalifah Umar bin Abdul Aziz memerintahkan untuk membukukan hadis-hadis Nabi dan mendukung perkembangan ilmu pengetahuan.

Kontribusi Positif Dinasti Umayyah

Sistem Ilmu Pengetahuan yang Terorganisir: Ilmu pengetahuan disusun lebih sistematis dan berkembang dari sistem hafalan ke sistem tulisan.

Dukungan dari Berbagai Golongan: Tidak hanya bangsa Arab, tetapi juga golongan non-Arab yang turut berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Pembidangan Ilmu Pengetahuan

Menurut Musyrifah Sunanto dalam artikelnya Dirhamzah, pembidangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Umayyah meliputi:

Ilmu Agama: Al-Qur'an dan Hadis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun