Di bawah kepemimpinan Umar bin Khattab, banyak kota yang menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam, seperti:
Kufah: Menjadi pusat ilmu tafsir, fikih, dan hadis, serta melahirkan generasi ulama besar.
Bashrah: Berkembang sebagai pusat pertahanan dan perdagangan, serta tempat lahirnya ilmu kalam, tasawuf, dan mantiq. (Gusrizal, 2024)
Pencapaian Khalifah Utsman bin Affan
Khalifah Utsman bin Affan, yang terpilih sebagai pengganti Umar bin Khattab pada usia 70 tahun, memimpin selama 12 tahun dan mencatatkan sejumlah prestasi penting dalam sejarah perkembangan Islam. Berikut adalah beberapa pencapaian utama yang dicapai selama masa pemerintahannya:
Kodifikasi Mushaf Al-Qur'an
Masalah Perbedaan Bacaan Al-Qur'an: Dengan wilayah Islam yang semakin luas, muncul kekhawatiran akan terjadinya perbedaan dalam cara membaca Al-Qur'an di berbagai daerah. Hal ini disebabkan oleh dialek dan susunan surah yang berbeda-beda.
Tindakan Utsman: Untuk mengatasi masalah tersebut, Khalifah Utsman membentuk panitia yang dipimpin oleh Zaid bin Tsabit, dengan anggota Abdullah bin Zubair dan Abdurrahman bin Haris. Mereka diberi tugas untuk menyusun dan menyalin ulang Al-Qur'an dalam bentuk mushaf standar.
Penyebaran Mushaf: Panitia ini menghasilkan empat mushaf yang disalin dan disebar ke berbagai wilayah Islam, termasuk Madinah, Suriah, Basrah, dan Kuffah. Mushaf yang ditinggalkan di Madinah dikenal dengan sebutan Mushaf Al-Imam atau Mushaf Usmani. Langkah ini menghindari perselisihan mengenai bacaan Al-Qur'an di seluruh dunia Islam.
Renovasi Masjid Nabawi
Pembangunan Awal oleh Nabi Muhammad: Masjid Nabawi adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah Hijrah ke Madinah. Masjid ini awalnya sederhana dan kecil.