Mohon tunggu...
M. A. Ulin Nuha
M. A. Ulin Nuha Mohon Tunggu... Penulis Kadang Kolo

Belajar Oret-oretan, menggoreskan sebuah tinta pelan-pelan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Peradaban Islam: Irak

15 Juli 2025   14:35 Diperbarui: 16 Juli 2025   00:27 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penegakan Keadilan Sosial: Ali memastikan bahwa kekayaan negara didistribusikan secara adil, tanpa membeda-bedakan golongan, termasuk keluarga elit dan rakyat jelata.

Pembatasan Privatisasi Harta Negara: Ia mencegah penyalahgunaan Baitul Mal, menghapuskan praktik yang hanya menguntungkan golongan tertentu.

Pemberantasan Korupsi: Ali membangun sistem pengawasan yang ketat dalam pengelolaan keuangan negara dan menempatkan pejabat yang jujur untuk mengelola Baitul Mal.

Memajukan Bidang Ilmu Bahasa

Ali berperan besar dalam pengembangan ilmu tata bahasa Arab (nahwu). Dalam rangka mencegah kesalahan dalam membaca Al-Qur'an dan hadits, ia memerintahkan Abu Aswad ad-Dual untuk mengembangkan dasar-dasar ilmu nahwu. Hal ini bertujuan untuk membantu orang-orang non-Arab dalam memahami teks-teks suci Islam dengan benar, menjaga kesucian makna Al-Qur'an dan hadits di seluruh dunia Islam.

Bidang Pembangunan

Ali juga berperan dalam pengembangan kota Kuffah, yang awalnya disiapkan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan sebagai pusat pertahanan. Di bawah kepemimpinan Ali, Kuffah berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang tafsir, hadits, dan ilmu nahwu. Kota ini menjadi salah satu pusat pembelajaran terkemuka di dunia Islam pada masa itu. (Akbar, 2024)

Perkembangan pada Masa Dinasti Umayyah

Pada masa Dinasti Umayyah, yang dimulai setelah negara dalam keadaan aman, perhatian terhadap ilmu pengetahuan berkembang pesat. Selain membangun fisik, sistem pemerintahan, ekonomi, dan kedudukan bangsa Arab, Dinasti Umayyah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang kebudayaan, khususnya ilmu pengetahuan. Berikut adalah rangkuman perkembangan ilmu pengetahuan pada masa ini:

Faktor Pendukung Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Kehadiran Kota Pusat Kebudayaan: Kota-kota seperti Yunani, Iskandariyah, Antiokia, Harran, dan Junde Sahpur di wilayah kekuasaan Umayyah menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun