Mohon tunggu...
Dwi sulistianingsih.
Dwi sulistianingsih. Mohon Tunggu... Guru - Sang pemimpi

Pecinta Karya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keputusan Hati

1 Agustus 2017   16:39 Diperbarui: 1 Agustus 2017   16:46 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"ibu maafin tian ya bu....tian ngga bermaksud kaya gitu".

" iya udah ngga papa, tapi jangan di ulngin lagi ya ?". kata ibunyaa penuh kasih sayang".

" ya udah sekarang tian tidur ya udah malem besok tian kan harus sekolah?".lalu ibunya mencium dahi tian.

"selamat malam sayang". Kata ibunya sambil keluar menutup pintu.

"selamat mlam".balas tian.

Lalu ibunya pun menutup pintu, dan tian juga segera terlelap di balik selimut hangatnya.

Bibit Cinta

Waktu berjalan terus menerus, waktu tak pernah berhenti berjalan, maka dari itu kita harus mampu mengiringi waktu. Tiga bulantelah berlalu, waktu berjalan begitu cepat susana hati seseorang pun mulai berubah. Cinta mulai hadir dalam hati tian,cinta merubah segalanya. Tian yang dulu seorang gadis dengan tingkah kekanak- kanakan berubah menjadi sosok gadis yang hatinya mulai terisi dengan indahnya cinta.

       

Cinta ....

begitu indah untaian kata ini,....

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun