Mohon tunggu...
Dwi sulistianingsih.
Dwi sulistianingsih. Mohon Tunggu... Guru - Sang pemimpi

Pecinta Karya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keputusan Hati

1 Agustus 2017   16:39 Diperbarui: 1 Agustus 2017   16:46 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tian tiba di sekolah jam 7 kurang 9 menit tiyan segera masuk kekelasnya. Tian melihat semua teman temanya sibuk menghafalkan materi materi yang mungkin akan keluar diulangan. Tian segera menuju bangkunya dan membuka bukau bahasa idonesia , tian baru membuka bukunya tiba-tiba bel masuk berbunyi. Dan tak lama kemudian seorang guru yang sering tian samakan dengan tokoh kartun Mr.Been masuk kekelasnya dia adalah guru bahasa indonesia yang mengajar tian. Tian yang sama sekali belum belajar gelagapan membaca bukunya.

"assalamu alaikum wr.wb". salam pak guru membka pelajaran hari ini.

"wallaikum salam wr.wb". jawaban kompak dari siswa dikelas tian. Tian yang semakin bingung karena belum belajar sama sekali dan ulangan akan segera di mulai.

" baik anak --anak kita ulangan hari ini ya?" . kata pak guru mengingatkan siswanya

"iya.....pak". jawab semua siswanya, kecuali Tian yang terus gelisah memikirkan bagaimana dia akan mengerjakan ulangannya. Bahkan dia belum belajar samasekali.

Sebuah bunyi nada telepon berdering menghentikan gaduh dalam kelas. Seemua pandangan tertuju pada meja guru tempat dimana bunyi itu berasal. Pak guru  yang menyadari ponselnya berdering segera mengangkatnya.

"iya hallo assalamulaikum???..ada apa ya pak?". Kata pak guru ynag berbicara di telephonya.semua murid -- murid memperhatikan dengan sangan sangat penuh harap. Suasana kelas itu pada saat itu bena- benar hening tidak ada suara yang terdengar  selain suara pak guru yang bicara lewat telepon genggamnya.

" jam berapa akan dilaksanak pak?". Kata pakk guru pada seseorang yangg baru saja menelfonnya. Suasana kelas itu masih benar -- benar hening hingga pembicaraan guru bahasa indonesia itu selesai , dan melanjutkaan pembicaraan dalam kelas tersebut. Siswa dalam kelas tersebut saling pandang memandang mendengar perkataan guru mereka.

" anak-anak sebelumnya pak guru minta maaf karena pak guru  hari ini tidak dapat mengajar dikelas, sebab pak guru ada ursan dan harus segera pergi  untuk rapat, tapi tidak masalah kaalian dapat belajar mandiri dengan mengerjakan tugas yang nanti akan bapk berikan!".Seketka raut wajah tian berubah kegirangan karena tian selamat dari  ulangan yang hampir membunhnya maksudnya hampir membuatnya pingsan karena belum belajar dan hasil yang jelas tidak maksimal.

"sekian anak-anak bapak harus segera rapat kalian kerjakan soal --soal yang ada di LKS kalian dan di kmpulkan ya ... selamat siang !?". Ucap pak guru sembari meninggalan ruangan dengan terburu- buru . Setelah guru mereka keluar dari dalam ruang kelas terdengar suara sorak sorai siswa kelas tersebut saling bersahutan.

"hu ...! hu..!....ye...ye...!"semua murid dalam kelas saling bersautan. Hari ini tian habiskan dengan mengikuti kegiatan ekstra kulikuler di sekolahnya yang rutin tian ikuti tiap minggunya.

  •    
  • Part 2

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun