Mohon tunggu...
bucek molen
bucek molen Mohon Tunggu... Konsultan

Pernah tinggal di banyak kota, mencintai beberapa orang, dan menyesali hampir semuanya. Menulis bukan untuk didengar, tapi agar suara-suara dalam kepala tak meledak diam-diam. Tidak sedang mencari pengakuan, hanya menaruh serpihan hidup di tempat yang tidak terlalu ramai.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Cinta Segitiga yang Aneh di Sekolah Favorit

10 Juli 2025   14:22 Diperbarui: 12 September 2025   07:03 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesaat sebelum proklamasi by kasep foro

Naik ke kelas tiga, sekolah mulai ramai.

Persiapan UAN, bimbel, les sana-sini. Tapi juga ramai karena satu hal lagi: siswi baru.

Dulu kelas 1 di sekolah kami tapi pas naik kelas 2 pindah ke sekolah lain tapi masih di Yayasan yang sama, hanya lokasinya yang beda. Tidak tahu kenapa pas kelas 3 balik lagi kesini

Namanya Natasya Wiradini, tapi semua manggil dia Echa.

Anak gaul. Rambut panjang, poni samping, kuku selalu kinclong, dan tiap hari ganti tas---kadang Guess, kadang Elle, kadang nggak bermerek tapi tetap kelihatan mahal. Selain jadi pusat perhatian, Echa juga penyiar radio anak muda paling hits di Jambi. Suaranya renyah, playlist-nya selalu enak, dan tiap malam mengudara dengan gaya khas yang centil tapi cerdas.

Yang paling cepat beredar di lorong-lorong sekolah:

Echa suka sama Angga.

"Gila, masa anak kayak gitu demennya ke Angga?" kata Rani waktu kami di kantin.

Aku nggak jawab.
Cuma nyendokin kuah bakso pelan-pelan sambil pura-pura nggak peduli.
Tapi dalam hati, jujur... aku kepo juga.
Dan mungkin sedikit... cemburu.

Angga emang bukan tipe cowok favorit anak-anak cewek di sekolah kami.
Rambutnya gondrong, suka bolos, nilai pas-pasan, kadang malah dicuekin guru.
Tapi... tetap aja aku suka.

Kadang aku mikir, berarti seleraku rendah, ya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun