44
Laut pun bisa murka
Laut kau tenggelamkan dengan batu-batu gunung yang kau angkut bertruk-truk,
juga dengan beton-beton gajah
Nelayanpun bertanya : "dimana kami menjaring ikan lagi?"Â
Kemudian laut menjawabnya dengan mengirim cuaca panas menyilet, badai dan tsunami.
Cinta perlahan musna di lautku
45
Matahari  pagi-pagi dengan riang  menghangati dauh SALAM yang wangi  menghijau. Terbangun dari tidur di kota KUDUS, menjelajahi pikiran kekasih KASIH terjalin erat melekat tiada putus. Seperti kondisi DAMAI di suasana kota-kota penuh kesejukan sampai ke langit. DAN banyak hati berjalan dan menggetarkan SUKA CITA. Awan berlaksa-laksa berarak-arak SELAMAT menuju pelangi. Itu adalah ekspresi natural mortal dan NATAL mahluk di semesta raya. Tirai DESEMBER 2017 telah terbentang menahan sengatan badai. BAGI pengharapan dan cinta. Menuju keabadian YANG selalu saja lahir dari waktu ke waktu. Suara-suara yang membahana, membelai-belai batu dan air dan orang-orang yang MERAYAKAN sampai malam usai.
46
Menyerah