Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kepribadian Harimau: Psikologi Waspada dan Strategi Teritorial dalam Relasi Pasca Luka

7 Juli 2025   05:02 Diperbarui: 7 Juli 2025   05:02 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan menyembunyikan intensitas emosional di balik ketenangan.

  • Perbedaan:

    • Ksatria Bayangan sering terobsesi dengan "misi", Harimau lebih berfokus pada keseimbangan emosional jangka panjang.

    • Harimau tidak merasa dirinya penyelamat, melainkan penjaga batas agar tidak dilukai dua kali oleh pihak yang sama.

  • 4. Silat Pendekar Terluka (Nusantara): Diam, Tahu, Tidak Terlihat --- tapi Tahu Segalanya

    • Karakter utama: Murid yang dikhianati gurunya, bertapa bertahun-tahun, dan muncul kembali dalam ketenangan penuh strategi.

    • Persamaan:

      • Konsep ilmu dalam diam, dendam dalam kesabaran.

      • Perhitungan waktu dan posisi adalah segalanya.

      • Bisa tersenyum sambil menyimpan jurus terakhir.

    • Perbedaan:

      • Mohon tunggu...

        Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
        Lihat Inovasi Selengkapnya
        Beri Komentar
        Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

        Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun