Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kepribadian Harimau: Psikologi Waspada dan Strategi Teritorial dalam Relasi Pasca Luka

7 Juli 2025   05:02 Diperbarui: 7 Juli 2025   05:02 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep respons strategis sejatinya berakar pula dalam falsafah-falsafah timur, seperti:

Zen: kekuatan hadir dalam keheningan dan pengamatan.
Silat dan Kung Fu: menunggu celah lawan membuka diri sebelum melancarkan serangan terukur.
Pepatah Jawa: "Alon-alon waton kelakon" --- lambat tak masalah, asal terarah.
Tapi Harimau bukan hanya kontemplatif --- ia menyimpan data, membangun sistem, dan mempersiapkan keputusan seperti seorang arsitek pertahanan pribadi.

Dalam dunia psikologi yang sering menyoroti emosi sebagai sesuatu yang harus diluapkan atau ditenangkan, Harimau memperkenalkan model ketiga:

Emosi sebagai amunisi strategi.

Bukan untuk menyerang, tapi untuk menentukan siapa yang layak tetap tinggal dalam sirkuit hubungan.

IV. Perbandingan Mendalam: Harimau vs. Tipe Kepribadian Lain

A. Penjelasan Naratif-Deskriptif Komparatif

Untuk memahami keunikan dan novelty kepribadian Harimau, kita perlu menempatkannya berdampingan --- bukan untuk menyeragamkan, melainkan justru untuk menyoroti dimensi yang selama ini tidak dimuat dalam spektrum kepribadian klasik. Di bawah ini adalah analisis naratif-deskriptif dari enam tipe populer yang sering dianggap "kuat" atau "strategis".

1. Alpha Male: Dominasi Eksternal, Kekuatan Sosial Terbuka

  • Prinsip dasar: Memimpin, mendominasi, berada di puncak hierarki sosial.

  • Respons konflik: Head-on, terbuka, konfrontatif, menunjukkan kekuatan fisik atau status.

  • Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun