3. Metodologi
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis tematik historis dan naratif, mengingat fokus kajian adalah dinamika relasi interpersonal dan resolusi konflik dalam konteks sejarah keislaman yang kaya akan narasi tekstual dan simbolik. Analisis tematik memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi pola-pola makna yang konsisten dalam interaksi para tokoh, sementara pendekatan naratif digunakan untuk menelusuri alur kronologis, konteks emosi, dan perubahan relasional dalam berbagai peristiwa sejarah.
Model ini memungkinkan peneliti mengurai kompleksitas konflik, bukan hanya dalam dimensi politik, tetapi juga dalam dimensi afektif, spiritual, dan epistemik, sebagaimana tercermin dalam relasi para sahabat dan nabi yang dikaji. Melalui pendekatan ini, konflik tidak dilihat sebagai sekadar deviasi sosial, tetapi sebagai proses pertumbuhan profetik dan spiritual.
3.2 Sumber Data
Penelitian ini memanfaatkan dua jenis data:
a. Teks Primer
Al-Qur'an: Sebagai sumber utama dalam menganalisis prinsip-prinsip ukhuwah, adab ikhtilaf, serta narasi relasi Musa dengan Khidir, Harun, dan Syuaib.
Hadis Shahih: Digunakan untuk mengeksplorasi interaksi Rasulullah SAW dengan para sahabat serta konflik internal yang muncul dalam masa kenabian dan sesudahnya.
Sirah Nabawiyah dan Tarikh Klasik: Seperti Sirah Ibn Ishaq, Tarikh al-Tabari, dan al-Bidayah wa al-Nihayah karya Ibn Katsir, yang menjadi sumber naratif historis tentang dinamika relasi Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Aisyah, dan konteks Perang Jamal.
b. Teks Sekunder