Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Formulasi Model Resolusi Konflik Profetik Berbasis Dinamika Persahabatan

17 April 2025   09:02 Diperbarui: 17 April 2025   09:02 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Metodologi

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis tematik historis dan naratif, mengingat fokus kajian adalah dinamika relasi interpersonal dan resolusi konflik dalam konteks sejarah keislaman yang kaya akan narasi tekstual dan simbolik. Analisis tematik memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi pola-pola makna yang konsisten dalam interaksi para tokoh, sementara pendekatan naratif digunakan untuk menelusuri alur kronologis, konteks emosi, dan perubahan relasional dalam berbagai peristiwa sejarah.

Model ini memungkinkan peneliti mengurai kompleksitas konflik, bukan hanya dalam dimensi politik, tetapi juga dalam dimensi afektif, spiritual, dan epistemik, sebagaimana tercermin dalam relasi para sahabat dan nabi yang dikaji. Melalui pendekatan ini, konflik tidak dilihat sebagai sekadar deviasi sosial, tetapi sebagai proses pertumbuhan profetik dan spiritual.

3.2 Sumber Data

Penelitian ini memanfaatkan dua jenis data:

a. Teks Primer

Al-Qur'an: Sebagai sumber utama dalam menganalisis prinsip-prinsip ukhuwah, adab ikhtilaf, serta narasi relasi Musa dengan Khidir, Harun, dan Syuaib.

Hadis Shahih: Digunakan untuk mengeksplorasi interaksi Rasulullah SAW dengan para sahabat serta konflik internal yang muncul dalam masa kenabian dan sesudahnya.

Sirah Nabawiyah dan Tarikh Klasik: Seperti Sirah Ibn Ishaq, Tarikh al-Tabari, dan al-Bidayah wa al-Nihayah karya Ibn Katsir, yang menjadi sumber naratif historis tentang dinamika relasi Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Aisyah, dan konteks Perang Jamal.

b. Teks Sekunder

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun