RCP: Menghindari asumsi negatif (su'udzan) dan memulai dari husnudzan serta niat baik dalam menilai tindakan pihak lain.
2. Tanaasuh (Saling Menasihati dengan Adab)
Definisi: Proses saling mengingatkan tanpa menghakimi, didasari rasa cinta, bukan superioritas.
Aplikasi historis:
Nabi menerima nasihat Abu Bakar dan Umar dalam berbagai peristiwa, bahkan saat mereka tidak sepakat.
Ali tidak memerintahkan pembalasan terhadap Aisyah, tetapi mengirim utusan untuk menjelaskan posisi politik dan menenangkan suasana.
Musa dan Khidir: Khidir menegaskan batas relasi spiritual mereka dengan kalimat profetik: "Inilah perpisahan antara aku dan kamu." (QS. Al-Kahfi: 78) --- sebuah bentuk nasihat tanpa marah.
RCP: Menempatkan nasihat sebagai instrumen penyembuhan, bukan serangan. Menghindari konfrontasi langsung dalam suasana emosional.
3. Tasamuh (Toleransi dalam Perbedaan)
Definisi: Mengakui bahwa perbedaan pandangan adalah keniscayaan dalam kehidupan dan bukan alasan untuk memutus hubungan.
Aplikasi historis: