Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Formulasi Model Resolusi Konflik Profetik Berbasis Dinamika Persahabatan

17 April 2025   09:02 Diperbarui: 17 April 2025   09:02 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Sepikiran namun tak sehati (ideological tension),

4. Tidak sehati dan tidak sepikiran (potential rupture).

c. Formulasi Model

Dari hasil tematik dan komparatif, peneliti merumuskan Model Resolusi Konflik Profetik yang terdiri dari 5 komponen:

1. Ikhlas (Kemurnian Niat)

2. Tabayyun (Klarifikasi Fakta)

3. Tawassuth (Moderasi Pendekatan)

4. Islah (Rekonsiliasi Aktif)

5. 'Afw (Pemaafan Berbasis Ketakwaan)

Model ini tidak hanya bersifat deskriptif-historis, melainkan juga normatif-transformasional, yaitu dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk menyelesaikan konflik kontemporer dengan merujuk pada kebijaksanaan profetik dan praksis sahabat.

4. Konstruksi Variabel Persahabatan

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun