Penelitian lebih lanjut mengenai sifat metamaterial atau sistem viskoelastik yang dapat berfungsi sebagai analogi ruang-waktu dapat membantu memahami bagaimana elastisitas ruang-waktu dapat terukur dalam eksperimen laboratorium.
Eksperimen ini akan mencakup penggunaan perangkat seperti pendeteksi interferometer gravitasi untuk mengamati pengaruh potensial dari elastisitas ruang-waktu pada gelombang gravitasi, serta eksperimen lain untuk mengukur efek elastisitas pada skala mikroskopis dan makroskopis.
11.3. Kesimpulan
Model elastisitas ekspansi semesta yang diajukan dalam penelitian ini membuka jalan baru dalam pemahaman kita tentang evolusi dan dinamika semesta. Dengan memperkenalkan elastisitas sebagai faktor pengendali ekspansi, model ini memberikan alternatif yang kuat dan realistis terhadap model Lambda-CDM tradisional, tanpa mengandalkan energi gelap sebagai penyebab utama percepatan ekspansi.
Berbagai temuan yang dihasilkan, termasuk penjelasan terhadap tegangan Hubble, fluktuasi CMB, dan struktur besar semesta, memberikan kontribusi penting bagi studi kosmologi modern dan membuka kemungkinan baru dalam penelitian fisika fundamental.
Eksperimen lebih lanjut dan pengembangan teori elastisitas ruang-waktu dalam kosmologi akan memperkuat pemahaman kita tentang semesta dan dapat mengarah pada penemuan baru dalam teori gravitasi, quantum gravity, serta konsep-konsep dasar lainnya yang berkaitan dengan struktur dan evolusi ruang-waktu itu sendiri.
Berikut adalah contoh daftar pustaka yang relevan dan spesifik untuk topik penelitian tentang elastisitas ekspansi semesta dan hubungannya dengan kosmologi modern. Daftar ini mencakup sumber-sumber yang berfokus pada teori kosmologi, elastisitas ruang-waktu, serta pengamatan astronomis yang mendukung model ini:
Daftar Pustaka
Abbott, B. P., et al. (2016). Observation of Gravitational Waves from a Binary Black Hole Merger. Physical Review Letters, 116(6), 061102.
 [DOI: 10.1103/PhysRevLett.116.061102]
Menganalisis pengamatan pertama gelombang gravitasi, memberikan wawasan tentang sifat elastisitas ruang-waktu pada skala kosmik.
Albrecht, A., et al. (2009). Dark Energy and the Accelerating Universe. Reports on Progress in Physics, 72(2), 023501.
 [DOI: 10.1088/0034-4885/72/2/023501]