Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Model Kosmologi Berbasis Fisika Ketupat Lebaran

1 April 2025   18:19 Diperbarui: 1 April 2025   18:19 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persamaan utama yang akan disimulasikan adalah:

dHdt=32(1+w)H2+a2   \frac{dH}{dt} = -\frac{3}{2} (1 + w) H^2 + \frac{\kappa}{a^2}

dengan kondisi awal:

  • H0   H_0 (parameter Hubble saat ini, diperoleh dari data pengamatan).

  • a0=1   a_0 = 1 (skala normalisasi untuk skala faktor semesta).

  • Parameter w, \kappa, dan E bervariasi sesuai skenario yang diuji.

2. Discretization dan Implementasi Numerik

Persamaan diferensial ini dipecahkan menggunakan metode numerik dengan langkah-langkah:

  1. Discretize waktu menjadi interval kecil t \Delta t.

  2. Gunakan metode Runge-Kutta 4 untuk memperkirakan H(t) secara iteratif.

  3. Hitung evolusi skala faktor a(t) menggunakan hubungan:
     dadt=Ha   \frac{da}{dt} = H a

  4. Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun