Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Model Kosmologi Berbasis Fisika Ketupat Lebaran

1 April 2025   18:19 Diperbarui: 1 April 2025   18:19 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

yang menunjukkan hubungan antara volume semesta dengan tekanan internalnya.

3.5. Kesimpulan

Dari keempat parameter ini, kita dapat membangun model teoritis baru yang:

  1. Menjelaskan bagaimana materi dalam semesta mengisi ruang yang ada dengan menyesuaikan kerapatan -- mirip dengan beras dalam ketupat.

  2. Memahami mekanisme ekspansi semesta dengan mempertimbangkan elastisitas materi dan ruang-waktu -- berbeda dengan model standar yang hanya mengandalkan hukum Hubble.

  3. Memprediksi kemungkinan masa depan semesta dengan lebih fleksibel -- tergantung pada nilai tekanan internal, kecepatan ekspansi, elastisitas materi, dan elastisitas ruang-waktu.

Dengan menggabungkan konsep ketupat dan pendekatan kosmologi, kita dapat membangun persamaan fundamental baru yang menggambarkan ekspansi semesta secara lebih akurat dan sesuai dengan observasi terbaru.

BAB 4. Hubungan Parameter-Parameter dalam Kosmologi

Setelah mengidentifikasi empat parameter utama---tekanan internal (P), kecepatan ekspansi (v), elastisitas bahan pengisi (E), dan elastisitas wadah ()---kita sekarang mengeksplorasi bagaimana keempat parameter ini bekerja bersama dalam membentuk dinamika ekspansi semesta.

Konsep ini memungkinkan kita untuk memahami semesta dengan pendekatan baru yang mempertimbangkan interaksi antara tekanan internal semesta, laju ekspansinya, serta sifat elastis dari materi pengisi dan ruang-waktu sebagai wadahnya.

4.1. Interaksi antara Tekanan Internal (P) dan Kecepatan Ekspansi (v)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun