Tujuan utama penelitian ini adalah:
Mengidentifikasi prinsip dasar ekspansi semesta melalui analogi fisik yang mudah dipahami.
Membangun model teoritis yang menjelaskan bagaimana tekanan internal, kecepatan ekspansi, elastisitas bahan pengisi, dan elastisitas wadah berkontribusi terhadap evolusi semesta.
-
Mengembangkan formulasi matematis rigor yang dapat dibandingkan dengan data observasi dari kosmologi modern.
Memprediksi kemungkinan skenario evolusi semesta berdasarkan karakteristik elastisitas ruang dan materi yang mengisinya.
Menguji hipotesis ini dengan simulasi numerik dan eksperimen yang relevan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini berbeda dari pendekatan deduktif konvensional yang umumnya dimulai dengan teori fundamental seperti Relativitas Umum dan kemudian diterapkan ke kosmologi. Sebaliknya, kami menggunakan pendekatan induktif, yang dimulai dengan fenomena yang dapat diamati di kehidupan sehari-hari dan kemudian membangun pemahaman kosmologis berdasarkan pola yang muncul dari fenomena-fenomena ini.
Pendekatan ini bertujuan untuk membuka perspektif baru dalam memahami dinamika ekspansi semesta dengan cara yang lebih intuitif, fleksibel, dan berbasis empiris, sekaligus menawarkan alternatif yang lebih mampu menangani berbagai anomali dalam kosmologi modern.
Dengan model ini, kami berharap dapat mengisi kesenjangan dalam pemahaman tentang bagaimana ekspansi semesta bekerja pada tingkat fundamental dan membuka jalan bagi eksplorasi teori baru tentang struktur ruang-waktu serta evolusi semesta dalam jangka panjang.
BAB 2. Fenomena Ketupat: Pengantar dan Analogi
2.1. Fenomena Ketupat dalam Konteks Elastisitas dan Tekanan Internal