Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bandung Beraksi

4 Mei 2020   07:49 Diperbarui: 4 Mei 2020   07:59 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ayo kita keluar," kata Ikbal pada keempat temannya. 

"Aku juga?" tanya Jee. Ikbal mengangguk. 

Rika ragu pada keputusan Ikbal, "Kau yakin?" 

"Sangat yakin. Matikan mesinnya, Jee," jawab Ikbal. "Kalau kita kabur mereka malah akan mencurigai kita."

Ikbal keluar lebih dulu diikuti Rika, Drew, Julian, dan Jee yang terakhir. Dua petugas polisi menghampiri mereka dengan hati-hati. Salah satunya sudah memegang pistol dengan kedua tangannya. 

"Selamat siang," kata si polisi. 

"Selamat siang, Pak," jawab Ikbal mewakili teman-temannya. 

"Boleh kami lihat SIM dan STNK-nya?" tanya polisi yang tidak memegang pistol. 

Ikbal memberi isyarat anggukan pada Jee agar melakukan yang diminta polisi. Jee merogoh kantong celananya mengambil dompet lalu menyerahkan SIM A miliknya dan STNK yang diminta polisi. 

Si polisi mengangkat alis ketika membaca nama yang tertera pada STNK. Lalu dia memperlihatkan kepada rekannya dan kedua polisi itu saling berpandangan. 

"Tolong buka pintu belakang dan bagasinya," tunjuk polisi yang memegang SIM dan STNK kearah pintu belakang mobil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun