Mohon tunggu...
MIRANDA NASUTION
MIRANDA NASUTION Mohon Tunggu... Konsultan - Saya perempuan yang hobi menari. Saya anak ragil dari pasangan Alm. Aswan Nst dan Almh Tati Said. Saya punya impian menjadi orang sukses. Motto hidup saya adalah hargai hidup agar hidup menghargai Anda.

Tamatan FISIP USU Departemen Ilmu Komunikasi tahun 2007, pengalaman sebagai adm di collection suatu bank, dan agen asuransi PT. Asuransi Cigna, Tbk di Medan. Finalis Bintang TV 2011 oleh Youngth's management. Pimpinan Redaksi Cilik tahun 2002-2003 (Tabloid Laskar Smunsa Medan).

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Putri Rembulan (Novel Klasik Keluarga)

26 Agustus 2018   16:44 Diperbarui: 3 September 2019   17:01 1998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Akhirnya Allah mempersatukan kita kembali." Lautan tersenyum. Termasuk nakhoda.  Permata tertawa terbahak-bahak. Mereka berpelukkan di atas dipan. Raja dan ratu Makassar berpelukkan dan menyeka air mata. Dayang-dayang pun tersenyum. "Oh ya ada cenderamata untukmu. Aku bawakan Al Quran dari Gujarat. Indah sekali. Kau harus membacanya sampai khatam, sama ketika sebelum bersanding di pelaminan."

 

""""

            Begitulah kisah putri Rembulan. Kecantikkannya yang tiada tara dengan cahaya merah jambu menganalogikan mengenai kehebatan yang Maha Kuasa. Meskipun dalam kehidupan nyata yang demikian belum kita jumpain.  Bidadari itu adalah ciptaan Allah SWT yang  ada di surga-Nya. Semoga cerita putri Rembulan membuat kita semakin dewasa memahami hidup dan cinta, serta semakin dekat dengan Allah SWT. Bukan sebaliknya. Ambillah hal yang positif dari cerita ini.  

SEKIAN

                                                                         


                       

           

 

             

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun