Mohon tunggu...
MIRANDA NASUTION
MIRANDA NASUTION Mohon Tunggu... Konsultan - Saya perempuan yang hobi menari. Saya anak ragil dari pasangan Alm. Aswan Nst dan Almh Tati Said. Saya punya impian menjadi orang sukses. Motto hidup saya adalah hargai hidup agar hidup menghargai Anda.

Tamatan FISIP USU Departemen Ilmu Komunikasi tahun 2007, pengalaman sebagai adm di collection suatu bank, dan agen asuransi PT. Asuransi Cigna, Tbk di Medan. Finalis Bintang TV 2011 oleh Youngth's management. Pimpinan Redaksi Cilik tahun 2002-2003 (Tabloid Laskar Smunsa Medan).

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Putri Rembulan (Novel Klasik Keluarga)

26 Agustus 2018   16:44 Diperbarui: 3 September 2019   17:01 1998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Ketika pesta berlangsung para mempelai ditepungtawarin. Ini adalah suatu adat istiadat. Namun, sebenarnya ini tidak ada dalam ajaran agama Islam. Namun, untuk menghormati adat istiadat, maka acara ini tetap dilakukan. Tepung tawar adalah para kerabat dekat akan menggunakan sesuatu untuk memercikkan air ke tangan dan kepala para mempelai. Para kerabat juga memoleskan sirih ke tangan mempelai. Ada juga mempergunakan beras sebagai campurannya, atau sebagai temannya sirih. Tentunya ritual ini untuk menunjukkan bahwa para keluarga sudah merestui ada keluarga baru yang akan mengarungi kehidupan ini bersama-sama dalam suka dan duka.

             Khatam quran di kerajaan Indraloka dilakukan oleh mempelai wanita sebelum duduk di pelaminan. Khatam quran dilakukan oleh kerajaan ini, berkaitan dengan acara pernikahan, karena bertujuan agar keluarga baru kelak akan bahagia dan selalu dipersatukan. Khatam quran adalah seseorang harus menyelesaikan membaca kitab suci agama Islam sampai juz ke 30.     

            Pengantin tersipu sipu malu. Mereka sudah membayangkan malam pengantin mereka.  Mereka akan memberikan pelayanan yang baik untuk psangannya. Musik tradisional terus berbunyi. Penyanyi pria dan wanita sahut-sahutan. Pasangan-pasangan ini sungguh luar biasa. Anak-anak ikut bergembira. Semua orang dewasa juga. Terutama para keluarga.

            Mereka semua berbaur. Tidak ada yang merasa sombong. Rasa syukur menyelimuti hati keluarga pengantin. Dari wajah pengantin terpancar bahwa  mereka benar-benar sudah mantap menemepuh hidup baru. Mereka sudah siap, meskipun mereka tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Mereka berharap perceraian terjadi hanya karena maut.

            Sesekali pengantin berbicara satu sama lain. Entah apa yang mereka bicarakan. Mereka berbicara pelan sekali. Mereka berbisik-bisik. Mungkin saling bergurau. Raja dan ratu juga terkadang saling berbicara. Mereka senang sekali pesta berjalan lancar dan para pengantin melakukan laku dengan baik. Tidak kelebihan sikapnya. Yang sedang-sedang saja.   

            Pernikahan ini akan dikenang sepanjang masa, karena sukacita dari rakyat dan pemimpin. Di mana pemimpinnya adalah orang yang baik dan bijaksana. Pada saat dilakukannya upacara pernikahan, rakyat dalam keadaan sejahtera lahir batin. Bahkan pada saat inilah kekayaan raja dibagi-bagikan kepada rakyat sebagai ucapan terima kasih. Raja dan ratu memang punya hati yang mulia dan otak yang cemerlang.


            Tidak terasa upacara pun selesai. Yang tinggal adalah rasa letih dan kepuasan. Para tamu pulang dengan senyum dan kesan yang mendalam. Raja dan ratu sudah berada di peraduannya. Pangeran Naga Buana dan pangeran Naga swara  sudah di peraduannya juga. Mereka gembira sekali, terlihat di raut wajahnya. Sisa-sisa sukacita masih terlihat. Pengantin sudah masuk ke kamar pengantinnya. Mereka masih malu-malu dan saling pandang. Mereka pun tidur dengan lelapnya.         

BAB XIII

CAHAYA MERAH JAMBU DAN KISAH CINTA NAGA SWARNA 

Lalu hari demi hari berlalu. Putri Cempaka tidak tinggal di istana lagi. Sekarang sudah tinggal jauh, tinggal di dekat  tempat suaminya bekerja. Sedangkan putri Rembulan sekarang tinggal di istana di pulau Sulawesi. Putri Rembulan senang sekali menyulam. Ya Putri Rembulan sering kali menemani mertuanya menyulam. Putri Rembulan kian hari kian dewasa.

            Ada sesuatunya yang ganjil dengan putri Rembulan. Sesuatu yang ganjil adalah mengenai cahaya merah jambu dan keemasan yang baru muncul dari tubuh putri Rembulan. Jika cahaya ini keluar, maka taman-taman bunga akan semakin menyebarkan bau harum. Situasi ganjil ini sudah pernah dimimpikan oleh ibunda Ratu Indraloka. Cahaya ini muncul pertama sekali ketika suami putri Rembulan menemuinya pingsan, ketika itu sebenarnya putri Rembulan sedang duduk membaca buku di kursi panjang yang berukiran sangat indah dan sarat akan kekayaan arsitektur budaya.  Kursi ini terletak di depan kamar mereka.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun