Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Mawar Ini Bukan Untukmu

6 Juni 2016   05:41 Diperbarui: 27 Juni 2016   19:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto Wike Nurani - dok. Wike

“Sambil menyelam minum air.”

“Ah, kamu maah! Modus! Ntar, bubar pengajian kita cari tuh si qori, mau diajak selfie kek! Mau diajak salto! Hayu baee!”

“Iya... iya ....”

“Lagian panitia juga nyiapin foto, tuuuh bagian dokumentasi! Ntar minta gambarnya!”

“Waaah... bagus idemu Pril! Aku malah nggak kepikiran.”

***


Ba’da dzuhur.

Pengajian tadi pagi sudah usai, tetapi balandongan masih ada. Tikar juga masih tergelar. Banyak anak-anak yang duduk-duduk di bawah balandongan sambil melakukan aktivitas apa saja. Sementara itu usai shalat dzuhur, Wike melihat Rafiq, seksi dokumentasi yang tadi pagi mengabadikan momen kegiatan Rojaban. Gadis itu mengajak sahabatnya menemui pengurus OSIS itu.

“Fiq, maaf nih sibuk nggak?” tanya Wike ketika telah berdekatan.

“Sedikit sibuk sih. Ada apa memangnya?” tanya Rafiq balas bertanya.

“Aaa.... anu ..... anuu... aa... “ ditanya begitu Wike malah tergagap.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun