Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Mawar Ini Bukan Untukmu

6 Juni 2016   05:41 Diperbarui: 27 Juni 2016   19:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto Wike Nurani - dok. Wike

“Sudah ingat?”

“Belum. Apa sih Fan, tolong katakan saja....”

“Ke, mana bunga mawar yang pernah mau diberikan kepada penyanyi festival band?” kata Irfandi sambil menyorongkan telapak tangan. Wike terhenyak.

“Bunga mawar?”

“Iya. Bukankah Keke pernah berniat memberiku mawar?”

“Aaah kata siapa?”


“Tapi keduluan anak lain yang pada naik panggung, jadi batal ya? Sekarang bunga itu aku minta.”

“Oooooohh.... aduuuuhhh.... itu... aaah maluuu.....”

Wike menutup mukanya. Kini ia benar-benar diingatkan. Ia ingat benar dulu memang pernah berniat memberikan bunga mawar kepada Irfandi. Ia ingat itu. Ketika gadis itu membuka telapak tangan yang menutupi muka Irfandi masih menyorongkan telapak tangan.

“Mana?”

“Kata siapa bunga itu untuk kamu?”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun