“Irfaaaan... aku malu. Aku... aku ... , tapi ... tapi... “
“Nggak apa-apa kok. Siapa yang nyanyi Ke?”
“Nggg... Irfan.”
“Hmmhhh..... baguslah .... aku nggak nyangka punya fans kaya kamu. Segitunya sampai menyimpan laguku dalam HP-mu.”
“Mmm... maaf Irfan, aku mau ketemu April dulu ya!” kata Wike yang sudah sangat gerah menghadapi Irfandi.
“Duduklah Ke.... kenapa? Ayo sini, duduk.”
“Iya... iya.” kata Wike seraya kembali duduk.
“Tadi aku ketemu April di gerbang sekolah.”
“Lah? Katanya mau cari camilan di kantin.”
“Sudah dapat sih, katanya mau dibawa pulang. Tapi April titip pesan ke aku, katanya ia pulang duluan.”
“Astaghfirullaaah.... Apriiilll.....” Wike mendesah sambil geleng-geleng kepala.